Kutai Barat, 19 Agustus 2024– Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kutai Barat, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Barat, RL Bandarsyah, mengajak seluruh guru penggerak di wilayahnya untuk aktif menjadi pengajar praktik. Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan “Coaching Klinik Calon Pengajar Praktik Program Guru Penggerak Angkatan 12 Kabupaten Kutai Barat,” yang dilaksanakan di lantai dua aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Barat.
Dalam sambutannya, RL Bandarsyah menekankan pentingnya peran guru penggerak sebagai contoh nyata bagi pendidikan di Kutai Barat. “Ada tantangan besar sekaligus peluang besar di depan kita. Kita harus memastikan setiap anak di Kutai Barat, tanpa terkecuali, mendapatkan pendidikan yang baik. Saya berharap teman-teman guru penggerak memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal. Tolong daftar yah untuk menjadi Calon Pengajar Praktik,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ia juga menambahkan bahwa tugas dan tanggung jawab dalam dunia pendidikan tidaklah mudah, terutama di tengah perkembangan zaman dan teknologi yang semakin pesat. Oleh karena itu, ia mengajak para guru penggerak untuk terus bergerak dan terus belajar guna menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. “Kalian adalah harapan kami, para guru penggerak, untuk Kutai Barat menuju pendidikan yang lebih cerdas dan bahagia,” tambahnya.
Kegiatan ini turut menghadirkan Ibu Larasati sebagai narasumber utama dari Balai Guru Penggerak (BGP). Dalam pemaparannya, Ibu Larasati menjelaskan bahwa saat ini terdapat banyak guru penggerak yang “parkir” atau tidak aktif karena kurangnya pengajar praktik. Oleh karena itu, kegiatan ini dianggap penting untuk mengatasi permasalahan tersebut dan memastikan keberlangsungan program Guru Penggerak di Kutai Barat.
Dengan adanya ajakan ini, diharapkan lebih banyak guru penggerak yang termotivasi untuk menjadi pengajar praktik, sehingga tujuan pendidikan yang lebih baik di Kutai Barat dapat tercapai.