Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Barat melaksanakan kegiatan dialog interaktif bertema “Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Merata di Kabupaten Kutai Barat” bekerja sama dengan Radio Republik Indonesia (RRI). Kegiatan ini berlangsung di lantai 2 ruang rapat Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Barat, yang diubah menjadi studio siaran langsung untuk mendukung dialog interaktif tersebut.
Dialog interaktif ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu:
- RL Bandarsyah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Barat.
- Benedikus, Kepala Bidang Ketenagaan.
- Deddy Manze, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Nonformal (PPPNF).
Dalam diskusi ini, masing-masing narasumber memaparkan program unggulan yang sedang dijalankan, seperti:
- Kubar Ceria, inisiatif Kepala Dinas yang bertujuan memaksimalkan implementasi Kurikulum Merdeka dan meningkatkan kebahagiaan siswa.
- Manajemen Talenta, program yang dirancang oleh Kepala Bidang Ketenagaan untuk mendukung pengembangan SDM pendidik di Kutai Barat.
- PENTAS PAUD, aksi perubahan yang dilakukan oleh Kepala Bidang PPPNF untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan anak usia dini melalui perubahan status 16 sekolah TK swasta menjadi TK negeri.
Masyarakat Ikut Ambil Bagian
Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, dan laporan secara langsung. Beberapa penelepon berpartisipasi melalui fasilitas yang disediakan oleh RRI, membahas berbagai isu seputar pendidikan di Kutai Barat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Barat, RL Bandarsyah, menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang komunikasi dengan masyarakat.
“Peran media sangat penting. Kami mengundang masyarakat untuk menghubungi kami melalui berbagai saluran digital, seperti Instagram (@disdikbud.kubar), TikTok, Facebook, dan platform ‘Lapor Kadis’ di website resmi Disdikbud Kutai Barat. Kami ingin memastikan semua suara masyarakat didengar,” ungkapnya.
Transparansi dan Akses Informasi Publik
Dialog ini merupakan salah satu langkah nyata Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Barat dalam mewujudkan transparansi dan keterbukaan informasi publik. Diharapkan, melalui kegiatan ini, hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat dapat terjalin lebih erat, sehingga berbagai program pendidikan dapat berjalan optimal dengan dukungan semua pihak.
Dialog interaktif ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga komitmen nyata Dinas Pendidikan untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi dunia pendidikan di Kutai Barat.