Sendawar, 27 Mei 2025 – Suasana hangat dan penuh optimisme menyelimuti Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Barat hari ini. Kepala Disdikbud Kabupaten Kutai Barat, Bapak RL. Bandarsyah, menyambut hangat kunjungan kerja rombongan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutai Barat, Ny. Maria Christina Mozes Frederick Edwin, SE, beserta jajaran pengurus.
Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi biasa melainkan menjadi momentum krusial untuk memperkuat kolaborasi strategis dan sinergitas antara dua institusi vital antara Disdikbud dan TP PKK dalam mendukung pendidikan karakter anak dan mendorong keterlibatan aktif orang tua dalam proses pendidikan.
Bertempat di Ruang Rapat Utama Lt. Disdikbud Kubar, Kegiatan diawali dengan khidmatnya lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan doa bersama untuk kelancaran dan keberkahan acara.
Peran Keluarga Sebagai Pondasi Pendidikan
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kubar menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan Kepala Disdikbud beserta jajaran yang telah bersedia menerima kunjungan kerja mereka. Ia menjelaskan bahwa tujuan utama kedatangan TP PKK adalah membangun sinergitas yang luas antara kedua lembaga.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Kadisdikbud beserta jajaran yang telah berkenan menerima kami. Tujuan kami datang ke sini adalah untuk membangun sinergitas yang luas antara TP PKK dan Disdikbud Kubar dalam mendukung pendidikan, karena beberapa program kerja kami, salah satunya adalah bagaimana membangun peran keluarga dalam dunia pendidikan”, ucap Maria.
Lebih lanjut, Tim Pokja I dan Pokja II TP PKK Kabupaten Kutai Barat memaparkan materi yang menekankan betapa pentingnya kolaborasi dan sinergi yang kuat agar setiap kegiatan dapat berjalan dengan baik. Mereka juga menjelaskan secara rinci mengenai pola kerja sama, mekanisme monitoring, peran kedua belah pihak, evaluasi dan pelaporan kegiatan.
Pendidikan adalah Tanggung Jawab Bersama
Menanggapi hal tersebut, Kepala Disdikbud Kutai Barat, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ketua TP PKK dan Pengurus. Pria kelahiran Jakarta tersebut menegaskan bahwa dunia pendidikan harus diselenggarakan seluruhnya secara bersama-sama dan tidak bisa dilakukan secara parsial. Selain itu Bandarsyah juga menyebut bahwa kunjungan ini merupakan terobosan baru dan dukungan luar biasa dari TP PKK untuk memajukan pendidikan di Kutai Barat.
“Terima kasih Ibu Ketua TP PKK beserta pengurus yang berkenan mengunjungi kami. Ini luar biasa, menjadi langkah awal yang baik dan merupakan bagian dari komitmen dan terobosan dalam memajukan pendidikan. Kenapa? Karena pendidikan memang tidak bisa diselesaikan sendiri-sendiri, semua harus terlibat. Pendidikan itu luas dan ada berbagai macam program, tidak hanya menyasar peserta didik, tapi juga sampai ke orang tua dan lingkungan masyarakat.” ucap Bandarsyah.
Penandatanganan MoU: Komitmen Bersama Demi Masa Depan Anak
Puncak acara kunjungan kerja ini adalah pengesahan dukungan kolaborasi melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Barat dengan TP PKK Kabupaten Kutai Barat.
Nota Kesepahaman ini secara spesifik bertujuan untuk memperkuat peran keluarga dalam mendukung pendidikan karakter anak dan mendorong keterlibatan orang tua secara aktif dalam proses pendidikan anak, baik di lingkungan rumah maupun sekolah.
Ruang lingkup kerja sama yang disepakati dalam MoU ini meliputi:
- Edukasi bagi orang tua tentang pengasuhan, pendidikan karakter, dan tumbuh kembang anak.
- Kampanye pentingnya peran keluarga dalam keberhasilan pendidikan anak.
- Pelatihan dan penyuluhan bagi kader PKK terkait pendidikan keluarga.
- Penyediaan materi komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) yang mendukung pendidikan karakter.
- Kolaborasi dalam penyelenggaraan kegiatan parenting, seminar, dan workshop pendidikan keluarga.
MoU ini juga secara jelas membagi tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Tim Pengurus TP PKK Kutai Barat, agar memastikan implementasi program berjalan efektif.
Kesepakatan ini selaras dengan program kegiatan Disdikbud Kubar dan disepakati berlaku untuk jangka waktu tiga tahun sejak tanggal ditandatangani, serta dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk bersama-sama menjalankan amanah MoU ini demi terwujudnya pendidikan yang berkualitas dan generasi penerus yang berkarakter di Kabupaten Kutai Barat.(*)
Galeri Kegiatan
