Kutai Barat, 06 Agustus 2024 – Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran digital, KUBAR CERIA yang merupakan proyek perubahan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Barat mengadakan pelatihan penggunaan Google Classroom bagi para mentor di SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Kutai Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan para guru dalam menghadapi tantangan pembelajaran hybrid yang semakin relevan dan sesuai dengan Kurikulum Merdeka untuk pendidikan yang menyenangkan di era digital ini.
Pelatihan yang berlangsung dengan penuh antusiasme ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Barat, RL Bandarsyah. Dalam sambutannya, Bandarsyah menekankan pentingnya adaptasi terhadap teknologi digital dalam proses belajar mengajar. “Pembelajaran hybrid sangat penting, terutama karena banyak siswa SKB yang memiliki berbagai kegiatan di luar pendidikan formal. Dengan teknologi ini, kita dapat menjangkau siswa dimanapun mereka berada,” ujarnya.

Bangkit Darmawan, Sebagai Tim Pendamping Pemanfaatan TIK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Barat, hadir sebagai narasumber utama dalam pelatihan ini. Dalam sesi pelatihannya, Bangkit menjelaskan berbagai fitur dan manfaat Google Classroom dalam memfasilitasi pembelajaran yang lebih interaktif dan efisien. “Target dari kementerian adalah percepatan digitalisasi. Penggunaan teknologi digital tidak hanya membuat proses administrasi lebih efisien, tetapi juga manajemen pendidikan menjadi lebih efektif,” ungkapnya.

Kepala SKB, Mungi, juga menyampaikan bahwa pembelajaran hybrid sangat krusial untuk memantau perkembangan siswa secara lebih komprehensif. “Di SKB ini, kami sangat menekankan pada proses belajar. Pembelajaran hybrid memungkinkan kami untuk lebih mudah melihat bagaimana siswa berproses dalam belajar,” kata Mungi.
Dalam kesempatan tersebut, RL Bandarsyah memberikan motivasi kepada para mentor agar terus semangat dan berdedikasi dalam memberikan pelayanan pendidikan terbaik. “Di manapun siswa kita berada, tugas kita adalah memastikan mereka mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. Teruslah semangat dan pantang menyerah,” tambahnya dengan penuh semangat.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para guru dalam menggunakan teknologi digital untuk pembelajaran, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi para siswa di SKB Kutai Barat. Dengan langkah ini, KUBAR berharap dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.