Sendawar, 7 Juni 2025 – Di tengah dinamika pembangunan daerah, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) bersiap untuk mengukuhkan tiga pilar penting yang akan berkontribusi signifikan terhadap kemajuan masyarakat.
Hari ini, Sabtu, 7 Juni 2025, sebuah rapat koordinasi telah dilaksanakan di Rumah Jabatan Dinas Bupati Kutai Barat dengan agenda membahas pemantapan persiapan pelantikan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), dan Kader Posyandu.
Rapat ini dihadiri langsung oleh Ibu Maria Mozes Edwin dan juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kubar RL. Bandarsyah, yang menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap pengembangan sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat.
Pokja Bunda PAUD, Pondasi Pendidikan Anak Usia Dini
Sebagai garda terdepan dalam dunia pendidikan anak usia dini, Pokja Bunda PAUD memiliki peran vital. Organisasi ini berfokus pada pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD) di seluruh wilayah Kutai Barat.
Bunda PAUD sendiri merupakan sosok yang secara langsung membina dan mengayomi lembaga-lembaga PAUD, memberikan dukungan moral, fasilitasi, dan advokasi agar setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang layak sejak dini.
Di bawah naungan Disdikbud, Pokja Bunda PAUD bertugas merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan program, serta memastikan PAUD menjadi lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembang optimal anak-anak.
Pelantikan Pokja Bunda PAUD diharapkan dapat semakin menguatkan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan generasi penerus yang cerdas dan berkarakter.
Dekranasda, Mengangkat Martabat Kerajinan Lokal
Tak kalah penting, Dekranasda hadir sebagai motor penggerak ekonomi kreatif daerah. Organisasi ini didedikasikan untuk membina, mengembangkan, dan mempromosikan produk kerajinan tangan lokal.
Dari anyaman, ukiran, tenun, hingga berbagai bentuk kerajinan unik lainnya, Dekranasda berupaya mengangkat potensi pengrajin Kutai Barat agar produk mereka mampu bersaing di pasar regional maupun nasional.
Dengan sentuhan inovasi dan strategi pemasaran yang tepat, Dekranasda yang berada di bawah binaan Dinas Perdagangan, Industri, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pengrajin serta melestarikan warisan budaya lokal.
Pelantikan pengurus baru akan membuka babak baru bagi pengembangan sektor kerajinan di Kubar.
Kader Posyandu, Pilar Kesehatan Masyarakat Tingkat Dasar
Sementara itu, Kader Posyandu merupakan tulang punggung pelayanan kesehatan dasar di tengah-tengah masyarakat.
Berada di bawah binaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung (DPMPK), para kader ini adalah relawan yang secara aktif memberikan layanan kesehatan promotif dan preventif, mulai dari imunisasi, pemeriksaan ibu hamil dan balita, penyuluhan gizi, hingga deteksi dini penyakit.
Keberadaan Kader Posyandu sangat krusial dalam memastikan masyarakat memiliki akses terhadap informasi dan layanan kesehatan yang memadai di tingkat desa/kelurahan.
Pelantikan Kader Posyandu yang baru akan semakin memperkuat jaringan kesehatan di tingkat komunitas, memastikan pelayanan yang lebih merata dan terjangkau bagi seluruh warga Kutai Barat.
Rapat Koordinasi dan Target Pelantikan
Rapat koordinasi yang berlangsung hari ini menjadi wadah penting untuk menyinkronkan seluruh elemen yang terlibat dalam pelantikan akbar ini.
Kehadiran Ny. Maria Mozes Edwin, yang memegang tiga jabatan strategis sekaligus sebagai Ketua Kader Posyandu, Ketua Dekranasda, dan Bunda PAUD Kabupaten Kutai Barat, menjadi titik sentral koordinasi lintas sektor.
Beliau didampingi oleh sejumlah pejabat eselon II penting, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Perdagangan Industri Perdagangan dan Koperasi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Plt. Kepala Dinas Sosial, Plt. Kepala Satpol PP, Pengurus TP PKK Kubar serta perwakilan pejabat eselon III dan IV dari masing-masing perangkat daerah terkait.
Kehadiran organisasi perangkat daerah tersebut menegaskan dan menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mensukseskan pelantikan dan program kerja tiga organisasi ini.
Dari diskusi yang intensif, rapat ini berhasil merumuskan persiapan final untuk acara pelantikan yang akan dilangsungkan pada Kamis, 12 Juni 2025. Lokasi yang dipilih adalah Gedung Aji Tulur Jejangkat (ATJ), sebuah fasilitas yang representatif untuk menampung target peserta sebanyak 500 orang.
Angka ini mencerminkan antusiasme dan komitmen besar dari para pengurus dan kader yang akan dilantik, menandakan babak baru bagi pengabdian mereka kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Ny. Maria Mozes Edwin kembali menegaskan urgensi dan esensi mengapa pelantikan ini haru segera dilaksanakan.
“Pelantikan ketiga organisasi ini harus segera dilaksanakan sebagai bentuk legitimasi yang kuat bagi organisasi, karena harus segera melaksanakan program kerja. Harapannya pengurus dapat segera bekerja menyusun timeline dan program kerja agar dapat segera berdampak luas bagi masyarakat.” ujarnya dengan penuh semangat.
Pernyataan ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah seruan untuk segera beraksi, mengingat begitu besarnya harapan masyarakat terhadap kontribusi nyata dari Pokja Bunda PAUD, Dekranasda, dan Kader Posyandu dalam memajukan Kutai Barat di berbagai sektor.
Dengan pelantikan serentak ini, Kabupaten Kutai Barat berharap dapat menciptakan sinergi program yang lebih kuat, di mana pendidikan, ekonomi kreatif, dan kesehatan dapat berjalan beriringan, saling mendukung untuk mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Momentum ini menjadi penanda dimulainya era baru kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan Kutai Barat yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing. (*)